Santri Al Isyroq Desa Bate Kec. Bangilan Ngaji Literasi
Oleh : Joyo Juwoto
Ngaji atau mengaji adalah aktivitas rutin dan kewajiban para
santri, baik mengaji Al Qur’an, mengaji dan mengkaji kitab-kitab kuning,
mengaji secara temporer dan rutinan dalam rangka hari-hari besar Islam maupun
ngaji dalam rangka selametan dan ngaji di hari-hari kematian sesama saudara
seiman. Istilah ngaji literasi mungkin agak aneh dan asing di telinga para
santri, walau sebenarnya aktivitas ini sudah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari dunia santri itu sendiri.
Bersama Komunitas Kali Kening Bangilan, hari ini (26/12/2016)
Santriwan-santriwati Madrasah Diniyyah Al Isyroq Desa Bate Kec. Bangilan
mengadakan ngaji literasi yang di kemas dalam kegiatan Kelas Menulis dan
Workshop Jurnalistik di lokasi Madin yang diasuh oleh KH. Nurus Shobah, atau akrab
dipanggil Gus Sobah. Kegiatan kelas menulis yang diadakan di Madin Al Isyroq
ini memang telah menjadi salah satu agenda dan program dari Komunitas Kali
Kening dalam rangka ikut serta menebarkan virus cinta membaca dan menulis di
kalangan para santri khususnya dan masyarakat Bangilan dan sekitarnya pada
umumnya.
Kegiatan Kelas Menulis dan workshop yang diadakan oleh Kali Kening
ini dipandu langsung oleh anggotanya mulai dari nol hingga santri berhasil
membuat sebuah karya. Kali ini yang menjadi agenda kegiatan adalah pembuatan
Majalah Dinding (Mading) Santri. Acara yang dipandu oleh Mbak Linda, seksi
kegiatan ini berjalan cukup ceria dan menghibur. Tampil perdana membuka
perkenalan Komunitas Kali Kening dengan para santri dibawakan oleh Kak Mashari
berjalan cukup sukses dan menawan perhatian para peserta wokshop.
Acara yang dimulai jam sembilan pagi itu dilanjutkan dengan road
materi yang dibawakan secara berurutan mulai dari Sang Maskot Kali Kening Mas
Rohmat Sholihin, dengan materi pengantar jurnalistiknya, disusul kemudian
materi tentang motivasi menulis oleh Joyojuwoto penulis buku Jejak Sang Rasul,
kemudian acara semakin meriah dengan turun gunungnya wartawan media online
bloktuban mas Rofiq. Acara semakin mengerucut dengan materi terakhir
sistematika mading yang disampaikan oleh Ketua Komunitas Kali Kening Mas Ikal
Hidayat Noor yang kemudian dilanjutkan dengan praktek menulis secara langsung.
Dalam sebuah Mading memuat beberapa rubrik tulisan yang perlu
diisi oleh tim kreatif Mading, dan inilah yang menjadi garapan tim jurnalistik
Kali Kening untuk mendampingi para santri membuat karya. Ikut hadir meramaikan
kegiatan anggota Komunitas Kali Kening lainnya seperti Mas Kafabih, Mbak
Sulistiani, dan Mbak Novita. Ustadz dan Ustadzah Madin Al Isyroq pun tidak
ketinggalan ikut mensuport dan meramaikan kegiatan kelas menulis ini
hingga acara berjalan semakin meriah saja.
Salah satu pesan dari kegiatan ini menurut Mbak Linda sebagai
ketua koordinator kegiatan Kali Kening Goes To School adalah : “Santri punya
banyak potensi yang perlu digali, mereka juga butuh wadah untuk mengekspresikan
diri dan berkreasi, dan tugas kita salah satunya memberikan motivasi agar
mereka bisa berkembang” demikian papar mbak Linda yang menghantarkan
acara hingga di garis finisnya.
Tidak ada komentar